Selasa, 25 Juni 2013

Pertamax untuk lingkungan yang sehat dan masa depan yang cerah



Gambar1


Siapa sih yang tidak ingin lingkungan yang sehat?
Semua orang pasti sepakat menginginkan lingkungan yang sehat, tak terkecuali saya tentunya.
Lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih. Dengan lingkungan yang sehat, akan tercipta generasi yang sehat dan berkualitas. Bukan hanya sehat secara fisik, namun juga dapat mendorong pembentukan pribadi yang sehat dari jiwa optimis dan mental yang jernih. Sebaliknya, karakter yang tidak baik dan pesimis dapat diakibatkan dari lingkungan yang tidak sehat, karena hari-hari mereka dibayangi oleh ketakutan akan penyakit dan rasa mengeluh serta pemikiran yang negatif karena lingkungannya yang buruk.
Apakah menciptakan lingkungan yang sehat itu butuh biaya yang mahal?
Tentu saja tidak. Ibarat tubuh, jika kita merawatnya dengan baik maka hasil yang baik pula akan kita dapatkan kemudian. Menciptakan lingkungan yang sehat itu sebenarnya tidak lah sulit, yang dibutuhkan hanyalah kesadaran, pemahaman, dan realisasi dari komitmen diri sendiri untuk menjaga lingkungan. Tidak semahal yang kita kira bukan? Tapi seringkali kita tidak berfikir panjang, bahwa segala tindakan atau rutinitas biasa yang kita lakukan dapat berpengaruh bahkan seringkali memperburuk kondisi lingkungan sekitar kita. 

Tentu saja kita bertanya-tanya “Rutinitas seperti apa yang kita lakukan sehingga merusak lingkungan?”

Rutinitas menggunakan kendaraan”...

Jawabnya singkat, padat, dan jelas bukan? Rutinitas dan aktivitas kita hampir bisa dikatakan tidak lepas dari yang namanya kendaraan. Kendaraan adalah sarana terpenting dalam sistem transportasi yang sangat memudahkan manusia dalam arus perpindahannya. Tapi selain memudahkan, kendaraan juga menjadi bencana bagi lingkungan.

[Tahukah Anda] Menurut World Bank, kegiatan transportasi adalah penyebab utama pencemaran udara.

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan serta merusak property.

Perlu diketahui pula, gas buang kendaraan adalah sumber pencemaran udara terbesar. Di indonesia, kendaraan bermotor merupakan sumber utama polusi udara di perkotaan. Data dari World Bank menunjukkan dalam kurun waktu 6 bulan, terhitung sejak tahun 1995 sampai 2001, pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia sebesar hampir 100%. Sebagian dari kendaraan bermotor tersebut menghasilkan emisi gas buang yang buruk, yang salah satunya disebabkan oleh penggunaan bahan bakar yang tidak ramah lingkungan dengan kadar timbal yang tinggi. Hal ini pada akhirnya dapat mengakibatkan penurunan kualitas sumber daya manusia, yang berpotensi menurunkan tingkat kecerdasan anak-anak. Lebih bahayanya, timbal tidak hanya dapat terserap melalui saluran pernapasan saja, namun kini banyak pula tanaman yang mengandung residu Pb dari polusi udara bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan.

Tingginya intensitas pengguna kendaraan terutama kendaraan bermotor memang tidak diimbangi dengan bekal pengetahuan yang cukup tentang penggunaannya secara tepat serta dampaknya bagi lingkungan.
Pada akhirnya, solusi yang sering kita lihat hanyalah upaya aktivis ataupun organisasi yang gencar-gencarnya mensosialisasikan gerakan peduli lingkungan dengan tujuan baik menyelamatkan lingkungan. Salah satu contoh program yang kita kenal adalah penanaman bibit-bibit pohon. 

Namun bagi saya, upaya ini hanya menjadi topik hangat di awalnya saja. Karena proses pertumbuhan dan manfaat yang dapat dirasakan, membutuhkan waktu yang lama. 

Bukankah kita sebagai manusia selalu ingin cara yang cepat dan instan?

Tentu saja solusinya dengan mencabut masalah dari sumber akarnya, yakni kebiasaan masyarakat indonesia menggunakan BBM bersubsidi jenis premium, yang terbilang tidak ramah lingkungan. Sangat jarang pula kita temui aktivis, gerakan maupun organisasi yang mensosialisasikan gerakan peduli lingkungan dengan pemakaian BBM non-subsidi layaknya Pertamax. Kalaupun ada, biasanya sosialisasinya datang dari pemerintah, dan hanya sepersebagian kecil dari masyarakat yang tergerak untuk membuat organisasi semacam itu. Minimnya pemahaman masyarakat dari manfaat pemakaian pertamax memang sangat disayangkan. Padahal dengan menggunakan pertamax, begitu banyak manfaat yang dapat kita rasakan baik bagi lingkungan maupun untuk kebaikan diri kita pribadi.
APA SIH MANFAAT PERTAMAX ITU...
Pertamax merupakan motor gasoline tanpa timbal dengan kandungan aditif lengkap generasi mukakhir yang mampu membersihkan Intake Valve Port Fuel Injector dan ruang bakar dari Carbon deposit, sehingga penggunaan pertamax mampu menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna pada mesin. Dengan nilai RON (Research Octane Number) 92, pertamax membuat kinerja pada mesin kendaraan semakin prima dan optimal,serta mampu memperpanjang umur mesin anda. Dari segi efisiensi dan efektivitas, tentu memilih pertamax adalah sebuah keputusan cerdas dan bijak. Kadar carbon monoxide (CO) dan HidroKarbon (HC) yang dihasilkan bahan bakar pertamax juga lebih rendah dibandingkan Premium, dengan kata lain tingkat pencemaran udara pertamax jauh lebih kecil dan sangat aman bagi lingkungan. Selain itu, dengan beralih menggunakan pertamax, Subsidi BBM pun akhirnya dapat lebih merata untuk infrastruktur yang lebih dibutuhkan, misalnya dana pembangunan sekolah untuk daerah terpencil, pembenahan fasilitas transportasi, dan anggaran lain untuk kepentingan masyarakat. Dampak jangka panjangnya juga akan terasa lho, Kendaraan jadi terawat, lingkungan sehat dan kedepannya pun jadi nyaman.
Senang nggak sih hidup optimis dengan lingkungan yang sehat dan bebas polusi?
Mau?
.
.
Untuk hidup lebih baik, saya sudah memulainya dengan pertamax
Yuk kalian juga ^^

Daftar pustaka
sumber gambar 1: nzccenter.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar